Skip to content

BIOGRAFI

Sir DR. Harry Darsono Ph.D

Portrait of Sir Harry Darsono

Lahir: 15 Maret 1950
Seniman, Perancang, Musisi, Psikolog dan Pendidik

Born: March 15th - 1950
Artist, Designer, Musician, Psychologist and Educator

Seorang seniman, perancang, musisi, psikolog dan pendidik yang memulai karirnya sejak tahun 1971 bahkan Musik sejak tahun 1961, yang pernah tinggal di Paris selama 14 tahun, di Oxford dan London selama lebih dari dua dekade.

Harry Darsono is an artist, designer, musician, psychologist as well as educator starting his career since 1971, even initiating Music since 1961, who used to reside in Paris for 14 years and in Oxford and London for over two decades.

Karya dan Museum Pribadi | Works and Private Museums

Harry Darsono telah berhubungan dengan banyak institusi, agen, masyarakat dan komunitas internasional sejak 1971 untuk menampilkan karya-karyanya berupa Adibusana, Seni Tekstil Sutra, Telepon Seluler mewah – eksklusif yang dibuat di Inggris juga mendesain 28 Grand Piano yang dibuat secara terbatas di Austria, Jerman, Italia, Inggris.

Harry has been establishing good relations with various institutions, agencies, international societies and communities since 1971 to showcase his creation in the forms of Haute Couture, Silk Textile Arts, Luxurious-Lavish Cellular Phones exclusively produced in The United Kingdom. He had also designed 28 Grand Pianos handcrafted in Austria, Germany, Italy and Great Britain.

Semua karyanya dipamerkan di empat Museum pribadinya di Jakarta, satu Museum di Yogya, satu Museum milik keluarga di Surabaya dan satu Museum di villanya di atas gunung di Bali. Semua Museum pribadinya bukan untuk umum, hanya berdasarkan Perjanjian dan Undangan.

All his creations are preserved in his four Private Museums in Jakarta, one Museum in Yogya, one Family Museum in Surabaya and one Museum at his Villa on top of a mountain in Bali. All of his Private Museums are not open for public, only by appointment and invitation.

Penghargaan dan Kontribusi Sosial | Awards and Social Contributions

Sir Harry menerima beberapa penghargaan internasional antara lain Anugerah UPAKARTI dari Republik Indonesia untuk kategori KEPELOPORAN dan dianugerahi gelar “SIR” oleh H.M. Ratu Elizabeth II atas kontribusinya di bidang Sosial Edukatif melalui Seni, Desain, Musik, Psikologi dan Pendidikan.

Sir Harry received several international recognitions and Awards among others is Anugerah UPAKARTI from The Republic of Indonesia for PIONEERING Category and was knighted the titled of “SIR” by Her Majesty The Queen Elizabeth II for his contribution in the Social Educative activities through Art, Design, Music, Psychology and Education.

Ia mendirikan HARRY DARSONO FOUNDATION sejak tahun 1979 di Oxford – Inggris. Untuk mengadakan program Pelatihan dan menggalang dana bagi Anak-anak, Remaja dan Dewasa Muda Berkebutuhan Khusus dan Putus Sekolah.

He founded The HARRY DARSONO FOUNDATION est. in 1979 in Oxford – England to provide Training Programs and fundraising for Children, Teenagers and Young Adults with special needs and school drop outs.

Peran Konsultan dan Pengaruh Global | Consultant Roles and Global Influence

Menjadi Konsultan untuk Dewan Emas Dunia (World Gold Council) dan Diamond the Beers di Jenewa – Swiss dan untuk Bank Indonesia – Jakarta.

Sir Harry also became consultant for The World Gold Council and Diamond de Beers in Geneva - Swiss and Bank Indonesia - Jakarta.

Karya Art To Wear nya dalam bentuk Lukisan Sutra Murni untuk tokoh Donald Bebek disimpan di Museum Walt Disney – Amerika Serikat.

His Art-to-Wear of Pure Silk Painting for the character of Donald Duck has been preserved in Walt Disney Museum – USA.

Karya-karyanya banyak diinsipirasi di Museum-museum di Australia, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Oxford – Inggris dan di Indonesia.

Many of his creations can be seen in museum in Australia, Japan, USA, Canada, Oxford-UK and in Indonesia.

Desain Panggung dan Dosen Tamu | Stage Design and Guest Lecturing

Ia mendesain Panggung-panggung Akbar untuk Festival Film Asia Pasifik sejak 1991 di belasan negara, Kostum Panggung untuk Opera, Teater dan Drama Tari dan Balet di Eropa dan Rusia sejak 1971.

Sir Harry had also designed Grand Stages for Asia-Pacific Film Festivals since 1991 in dozen of countries. Stage Costumes for Opera, Theatre and Dance, Ballets in Europe and Russia since 1971.

Ia sering mengadakan sebagai Dosen Tamu di belasan universitas dunia seperti di London, Moscow, Kyoto, Osaka, Beijing, Melbourne, Universitas-universitas kenamaan lainnya di Indonesia, juga di alma mater nya di Oxford University – Inggris.

He has frequently been invited as Guest Lecturer by leading universities in Seoul, Daegu, Busan, Kyoto, Osaka, Beijing, Melbourne, Universities Indonesia and other universities in Indonesia, also by his own alma mater – Oxford University, England.

Harry Darsono Foundation