Skip to content

MUSEUM
HARRY DARSONO

a unique & mysterious museum in a distinctive setting

Museum yang mengisahkan perjalanan seorang anak dengan ADHD yang harus empat kali pindah sekolah dalam setahun pada usia sembilan. yang kemudian harus masuk ke sekolah luar biasa untuk bisu dan tuli.

Terapi-terapi yang dilakukan telah menghasilkan banyak karya seni, desain dan musik yang puluhan tahun kemudian dikenal sebagai Art to Wear, Adibusana, Busana Panggung Kontemporer, Lukisan, Pahatan, Arsitektur, Furniture, Panggung-panggung Akbar untuk Festival Film Internasional, Trophy, lambang (Crest), Logo, Interior Mobil, termasuk Dinner Coffee Tea Set yang diproduksi di Inggris. Karya-karyanya juga disimpan di beberapa Museum baik di luar negeri maupun di Indonesia.

Wisata keliling dipandu oleh Tuan Rumah yang diawali dari lantai satu hingga lantai tiga. Pengunjung menyaksikan karya-karya seni yang mengagumkan dan kerajinan yang rumit yang diciptakan untuk anggota kerajaan dan para bangsawan, opera, ballet, teater, dan pesohor. Wisata ini termasuk peragaan sejumlah perajin dan pemagang yang telah belajar untuk meneruskan karya karya seni dari Sang Maestro. Tour akan berakhir di lantai puncak sambil menikmati kudapan, para tamu akan dihibur oleh Penyanyi Opera atau Jazz dengan iringan Tuan Rumah pada piano dan harpa

Museum ini telah terbukti mengubah pandangan-pandangan yang keliru terhadap masalah sosial yang dihadapi masyarakat, pendidik, profesional, pemerintah dan para orangtua tentang gangguan hiperaktifitas/ADHD.

For further information contact us:

The Management
MUSEUM HARRY DARSONO
Jln. Cilandak Tengah No. 71
Jakarta 12430 - INDONESIA

Harry Darsono Foundation